Sebagai konsumen terus foya membeli selama musim perayaan Diwali dan Idul Fitri, mereka bahkan belum terhindar dari situs belanja online, yang melaporkan kekalahan 117 persen peningkatan sales hal ini yang juga mendorong lahirnya toko online muslim mahanesia di Indonesia.According rilis data dengan Internet dan Mobile Association of India (IAMAI ) penjualan online selama meriah ini berdiri di Rs 115 crore sebagai terhadap Rs 53 crore hanya year.IAMAI lalu mengatakan penjualan online yang terdaftar 135 persen peningkatan transaksi dan clock lebih 8,10,000 transaksi dalam tiga minggu dibandingkan dengan 3,45,000 pada 2004 05 musim. "Dengan pendapatan e-commerce untuk menyeberang Rs 1.180 crore untuk 2005-06 dan internet basis pengguna tumbuh saat ini di lebih dari 32 juta menjadi Diwali berkilau dan Idul Fitri tahun 2005-06 sebagai e-commmerce penjualan menyeberang ke kekalahan Rs 115 crore dalam periode tiga minggu, "kata Presiden IAMAI Preeti Desai di statement.More daripada 4,15,000 India melakukan pembelian rata-rata Rs 1.420, yang berkisar antara Rs 1 sampai setinggi Rs 1,40,000, menggunakan layanan online Diwali ini, said.During seluruh musim perayaan, hari belanja online paling aktif adalah dari tanggal 28 Oktober sampai November 3.IAMAI mengatakan preferensi konsumen untuk toko online muslim mahanesia produk tetap kurang lebih sama seperti yang dari tahun lalu, dengan konsumen, seperti digital kamera, ponsel, pemutar DVD dan microwave topping daftar belanja di kota-kota besar, diikuti oleh hadiah, pakaian, perhiasan dan acccessories.There lebih dari 3,60,000 produk yang tersedia di katalog untuk konsumen online untuk berbelanja, katanya.
